Menurut saya :
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
Pada dunia pendidikan sering kita jumpai atau kita dengar istilah-istilah seperti: Pendididik, Pengajaran. Di blog ini akan sedikit saya jelaskan definisi serta perbedaan antara istilah tersebut.Manusia ceenderung memahami simbol.Sejatinya manusia mengelola, sejelek apapun asifat iblis tetap harus mencari sisi baiknya.
Pendidikan dan pengajaran :
1. Hakikat pendidikan di sekolah : di beri materi di kelas sampai selesai lalu pulang .
2. Hakikat pengajaran : mengajarkan nilai- nilai kehidupan
Matemaika adalah logika kehidupan, logika proses.
Pengajaran merupakan bagian dari pendidikan .
Pendidikan sejatinya adalah laku atau tuntunan yang di lakukan . Pola pendidikan harus runtun.
Pengajaran memberikan pengetahuannya. Fungsi pengajaran memberi pengetahuan itu untuk mencapai tujuan pendidikan.
Manusia yang sering tukar informasi disebut mengajari.Dalam hal itu tidak ada tingkatan artinya mereka sama sejajar.
Bisa dikatakan bahwa pendidikan adalah pengayoman.Adab merupakan akumulasi dari akhlak. Peradaban merupakan kumpulan dari manusia-manusia.
Pendidikan:
Proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan: Proses, cara , perbuatan mendidik.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian , kecerdasan , akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.(UU RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pasal 1)
Pengajaran :
1. Proses, cara. Perbuatan mengajar atau mengajarkan.
2. Perihal mengajar, segala sesuatu mengenai mengajar
3. Peringatan (tentang pengalaman , peristiwa yang dialami atau dilihatnya)
Erin
Senin, 05 November 2018
Jumat, 05 Oktober 2018
FILSAFAT PENDIDIKAN
Dari penjelasan yang disampaikan oleh Pak Aniq pada tanggal 2 Oktober 2018, Pak Aniq menjelaskan mengenai “Tokoh Pendidikan di Indonesia”.
Tokoh pendidikan di Indonesia yang paling berpengaruh adalah Ki Hajar Dewantara. Ideologi di ranah pendidikan yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara di negara Indonesia sendiri tidak terkenal akan tetapi di negara Firlandia sudah diterapkan bahkan menjadi pendidikan terbaik sehingga negara tersebut dapat maju dalam dunia pendidikan.
Kita(Indonesia) bangsa yang bodoh atau bangsa Belanda yang pintar atau kita(Indonesia) yang di bodohi oleh bangsa Belanda?
Dari kalimat diatas bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang lupa dalam artian bangsa yang melupakan gagasan-gagasan yang sudah di usulkan oleh pendahulunya.
Dalam kutipan buku yang ber judul Ki Hajar dewantara di jelaskan tentang Pendidikan Nasional yang diuraikan menjadi Pendidikan Politik untuk mengkaji Pendidikan Kanak-kanak, Pendidikan Kesenian, Pendidikan Keluarga, Ilmu Jawa/Psikologis, Adab, dan Bahasa. Pendidikan nasional sendiri harus di mengerti bahwa pendidikan berawal dari rasa kemerdekaan yang berarti tidak tergantung pada orang lain. Pendidikan yang lahir atas kemerdekaan. Dimensi kemerdekaan yang berarti kemandirian. Kemandirian di artikan dalam bentuk Independent(tidak ada ikatan) sedangkan Freedom-kebebasan(mengerti batasan-batasan yang ada). Di dalam kemerdekaan ada kesadaran semesta yang di wakili oleh dirimi sendiri untuk memahami kemerdekaan.
Kesadaran Kosmik – pengajaran yang selaras dengan penghidupan bangsa dan kehidupan bangsa.
3 macam kemerdekaan yaitu berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, dan bisa mengatur dirinya sendiri.
Kita(Indonesia) bangsa yang bodoh atau bangsa Belanda yang pintar atau kita(Indonesia) yang di bodohi oleh bangsa Belanda?
Dari kalimat diatas bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang lupa dalam artian bangsa yang melupakan gagasan-gagasan yang sudah di usulkan oleh pendahulunya.
Dalam kutipan buku yang ber judul Ki Hajar dewantara di jelaskan tentang Pendidikan Nasional yang diuraikan menjadi Pendidikan Politik untuk mengkaji Pendidikan Kanak-kanak, Pendidikan Kesenian, Pendidikan Keluarga, Ilmu Jawa/Psikologis, Adab, dan Bahasa. Pendidikan nasional sendiri harus di mengerti bahwa pendidikan berawal dari rasa kemerdekaan yang berarti tidak tergantung pada orang lain. Pendidikan yang lahir atas kemerdekaan. Dimensi kemerdekaan yang berarti kemandirian. Kemandirian di artikan dalam bentuk Independent(tidak ada ikatan) sedangkan Freedom-kebebasan(mengerti batasan-batasan yang ada). Di dalam kemerdekaan ada kesadaran semesta yang di wakili oleh dirimi sendiri untuk memahami kemerdekaan.
Kesadaran Kosmik – pengajaran yang selaras dengan penghidupan bangsa dan kehidupan bangsa.
3 macam kemerdekaan yaitu berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, dan bisa mengatur dirinya sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)