FILSAFAT PENDIDIKAN
Dari penjelasan yang disampaikan oleh Pak Aniq pada tanggal 2 Oktober 2018, Pak Aniq menjelaskan mengenai “Tokoh Pendidikan di Indonesia”.
Tokoh pendidikan di Indonesia yang paling berpengaruh adalah Ki Hajar Dewantara. Ideologi di ranah pendidikan yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara di negara Indonesia sendiri tidak terkenal akan tetapi di negara Firlandia sudah diterapkan bahkan menjadi pendidikan terbaik sehingga negara tersebut dapat maju dalam dunia pendidikan.
Kita(Indonesia) bangsa yang bodoh atau bangsa Belanda yang pintar atau kita(Indonesia) yang di bodohi oleh bangsa Belanda?
Dari kalimat diatas bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang lupa dalam artian bangsa yang melupakan gagasan-gagasan yang sudah di usulkan oleh pendahulunya.
Dalam kutipan buku yang ber judul Ki Hajar dewantara di jelaskan tentang Pendidikan Nasional yang diuraikan menjadi Pendidikan Politik untuk mengkaji Pendidikan Kanak-kanak, Pendidikan Kesenian, Pendidikan Keluarga, Ilmu Jawa/Psikologis, Adab, dan Bahasa. Pendidikan nasional sendiri harus di mengerti bahwa pendidikan berawal dari rasa kemerdekaan yang berarti tidak tergantung pada orang lain. Pendidikan yang lahir atas kemerdekaan. Dimensi kemerdekaan yang berarti kemandirian. Kemandirian di artikan dalam bentuk Independent(tidak ada ikatan) sedangkan Freedom-kebebasan(mengerti batasan-batasan yang ada). Di dalam kemerdekaan ada kesadaran semesta yang di wakili oleh dirimi sendiri untuk memahami kemerdekaan.
Kesadaran Kosmik – pengajaran yang selaras dengan penghidupan bangsa dan kehidupan bangsa.
3 macam kemerdekaan yaitu berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, dan bisa mengatur dirinya sendiri.
Kita(Indonesia) bangsa yang bodoh atau bangsa Belanda yang pintar atau kita(Indonesia) yang di bodohi oleh bangsa Belanda?
Dari kalimat diatas bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang lupa dalam artian bangsa yang melupakan gagasan-gagasan yang sudah di usulkan oleh pendahulunya.
Dalam kutipan buku yang ber judul Ki Hajar dewantara di jelaskan tentang Pendidikan Nasional yang diuraikan menjadi Pendidikan Politik untuk mengkaji Pendidikan Kanak-kanak, Pendidikan Kesenian, Pendidikan Keluarga, Ilmu Jawa/Psikologis, Adab, dan Bahasa. Pendidikan nasional sendiri harus di mengerti bahwa pendidikan berawal dari rasa kemerdekaan yang berarti tidak tergantung pada orang lain. Pendidikan yang lahir atas kemerdekaan. Dimensi kemerdekaan yang berarti kemandirian. Kemandirian di artikan dalam bentuk Independent(tidak ada ikatan) sedangkan Freedom-kebebasan(mengerti batasan-batasan yang ada). Di dalam kemerdekaan ada kesadaran semesta yang di wakili oleh dirimi sendiri untuk memahami kemerdekaan.
Kesadaran Kosmik – pengajaran yang selaras dengan penghidupan bangsa dan kehidupan bangsa.
3 macam kemerdekaan yaitu berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, dan bisa mengatur dirinya sendiri.